clock

Jumat, 23 Maret 2012

Perakit iPhone Ingin Perbaikan Kondisi Kerja

Perakit iPhone Ingin Perbaikan Kondisi Kerja

Andina Librianty - Okezone
Jum'at, 24 Februari 2012 17:34 wib
 2  00
detail berita
Ilustrasi (Foto: Reuters)
BEIJING - Berita seputar Apple dan pemasoknya masih terus berlanjut. Kini sebuah surat dari dua orang yang mengaku mantan pekerja di pabrik pembuat layar sentuh untuk iPhone, berhasil menyedot perhatian.

Isi surat itu meminta Apple untuk memperbaiki kondisi kerja di pabrik. Keduanya mengklaim terkena racun di sebuah pabrik di Suzhou, China ketika sedang merakit layar sentuh untuk iPhone milik Apple. Pekerja itu mengaku mengalami luka syaraf karena pembersih kimia, yang disebut sebagai N-hexane.

Meski keduanya menyatakan sebagai mantan pekerja pembuat layar iPhone, belum jelas diketahui mitra pabrik Apple yang mana tempat mereka bekerja.

Surat terbuka yang ditujukan untuk SumOfUS, sebuah organisasi kampanye untuk 'etchical iPhone' itu telah ditandatangani oleh Guo Rui-Qiang dan Jia Jing-chuan. Mereka meminta pembaca menandatangai petisi, untuk mendukung perbaikan kondisi kerja di mitra pabrik produk Apple di China.

"Anda tidak mengenal kami, tapi telah melihat hasil pekerjaan kami. Sampai saat ini, kami bekerja selama berjam-jam merakit layar sentuh iPhone di Suzhou, China. Pada awal 2010, secara independen diketahui 137 pekerja termasuk kami terkena racun oleh zat kimia yang disebut N-hexane yang digunakan untuk membersihkan layar iPhone. N-hexana diketahui membuat mata, kulit dan iritasi saluran pernafasan serta menyebabkan kerusakan saraf. Apple mengakui adanya pelanggaran hak tenaga kerja lebih dari satu tahun kemudian. Jika lebih banyak orang tahu tentang apa yang kami alami, Apple akan merasa tertekan lalu memperbaikinya dan pekerja tidak harus menderita seperti yang kami alami," demikian isi surat itu seperti dilansir Telegraph, Jumat (24/2/2012).

Diketahui keduanya juga menyatakan telah mendesak Apple dan CEO Tim Cook selama bertahun-tahun untuk memberikan kompensasi pada pekerja yang terluka. Mereka juga menuntut perubahan kondisi pekerja di pabrik-pabrik China, sehingga pekerja tidak lagi menderita seperti mereka.

Sebelumnya Apple diketahui telah menyetujui Fair Labour Associaton (FLA) secara khusus mengaudit Foxconns sebagai mitra manufaktur utama perusahaan itu yang memang tengah menjadi sorotan, mengenai lingkungan kerja yang tidak manusiawi.

Tapi ternyata hasil audit FLA menyebutkan masalah di pabrik itu bukan karena tekanan pekerjaan,  bahkan diungkapkan fasilitas dan kondisi fisik pekerja juga terlihat baik.

SPECIAL THANKS : OKEZONE
                               MY SELF ^^V

Tidak ada komentar:

Posting Komentar